Media Massa dan Hubungan Sosial yang Semu

                                        Media Massa dan Hubungan Sosial yang Semu

Media massa yang dahulu di anggap sebagai hal yang tabu dan tidak memiliki banyak efek dalam hal penyebaran informasi utamanya, sekarang telah menjadi alat yang paling penting dalam berkomunikasi. Contoh kecil yang sudah bisa dijamah oleh hampir semua masyarakat saat ini adalah televisi. Menurut Bradley S. Greenberg, penggunaan media massa memiliki beberapa tujuan: 1. Sebagai proses pemahaman terhadap pengetahuan, 2. Karena kebiasaan, ketertarikan dan kesenangan, 3. Melampiaskan ketidaksenangan dalam hati, 4. Membunuh kesepian, 5. Bersantai, 6. Melupakan problem, 7. Karena tak ada aktifitas lain yang lebih baik.

Secara sosial, media massa memiliki andil yang sangat besar dalam memberikan pengaruh. Seperti dalam hal pengetahuan, sugesti, hiburan, dan masih banyak lagi yang lainnya yang bisa mempengaruhi pola hubungan sosial. Media massa bukan sekedar sebagai alat untuk mengekspose sebuah realitas sosial namun lebih dari itu ia bisa memberikan ilham, menjadi sebuah acuan, menyemangati pemikiran, perasaan dan tindakan masyarakat. Contoh kecil saja kegiatan menulis, ciri khas pemikiran seseorang dalam tulisan bisa dilihat dari buku apa saja yang dibaca. Dari hal yang lain mungkin terkait tayangan-tayangan di televisi yang menyajikan motifasi akan memberi efek semangat di satu sisi bagi orang yang menyimaknya.

Dari sisi psikologilah tentunya yang menjadi objek serangan dari media massa dalam memberikan pengaruh bagi penggunanya. Sampai pada masalah sosial aktual yang mengelilingi seseorangpun akan lebih menarik jika disajikan dalam media massa. Seseorang akan bebas memiliki alat media sehingga media massa tidak lagi bersifat massal tetapi personal. Sehinnga media massa dalam berinteraksi sosial mengganti posisi manusia.

Nah, dari beberapa penjelasan di atas ada beberapa hal yang menjadi akibat tersendiri dari adanya media sosial. Akibat itu disebut sebagai implikasi parasocial relationship yang meliputi:

1.  Isolasi sosial. Kebanyakan berteman dengan media sosial, seseorang tidak akan begitu mengenal lingkungan sekitarnya seperti teman disekitarnya, tetangga. Sesorang akan terkucilkan dan lebih mengenal tokoh-tokoh yang sering ia jumpai di media.

2.   Pasar. Media massa seakan-akan telah menghipnotis masyarakat untuk menjadikan ia sebagai kebutuhan primer yang tidak bisa lepas dari kehidupan.

3.   Menjadi sumber kebijakan. Informasi yang dibawa media massa akan membantu seseorang dalam menganalisa kejadian yang bersifat fakta, terutama dalam problem sosial.

Media massa terkadang satu sisi memberikan informasi yang objektif, terkadang juga memberikan informasi yang subjektif. Tergantung fungsi dan tujuan yang dicapai oleh pengguna media tersebut sebagai jalan untuk memberikan pengaruh bagi orang lain. Itulah, kehebatan media massa sekarang ini yang bisa memberikan efek yang signifikan bagi kehidupan sosial ini.